Sejarah Pacuan Kuda di Eropa

Meskipun rekaman pertama aktivitas pacuan kuda sulit ditemukan, faktanya pacuan kuda mungkin sudah ada sejak abad pertengahan.

Meskipun balap kuda sebenarnya sudah ada sejak masa pemerintahan Raja Henry II, kebanyakan orang percaya bahwa balap kuda dimulai di Inggris pada masa Raja James I. Namun, popularitas balap kuda baru meningkat pada masa Raja James I.

Raja James senang melihat pacuan kuda dan mulai rajin membangun banyak tempat pacuan kuda, yang awalnya hanya sedikit. Usaha pertama Raja James tercatat ketika ia mengubah kota Newmarket menjadi resor kerajaan, menjadikan pacuan kuda sebagai budaya penting di Inggris.

Tempat-tempat lain di Inggris mulai membangun trek balapan kuda yang mirip dengan Newmarket. Beberapa contohnya adalah Croydon, Enfield, dan Yorkshire. Sejak saat itu, kaum bangsawan dan aristokrat mulai menyukai pacuan kuda, yang pada saat itu disebut sebagai “Olahraga Para Raja”.

Di sisi perjudian, taruhan awal adalah bahwa pacuan kuda termasuk dalam kategori kegiatan yang dilarang undang-undang, yang berarti bahwa mereka yang melakukannya dapat dihukum penjara. Satu-satunya undang-undang yang dikeluarkan oleh kerajaan Inggris pada tahun 1928 adalah Undang-undang Taruhan Balapan 1928, yang mulai memperbolehkan taruhan balapan kuda dan menghentikan semua aktivitas pacuan kuda yang ilegal.

Selain itu, ada banyak keuntungan dari keputusan untuk melegalkan taruhan pacuan kuda. Olahraga dapat diawasi, diinvestasikan kembali, atau dikenakan pajak dari keuntungan taruhan. Newmarket dan Carlisle adalah yang pertama menawarkan taruhan resmi pada tahun 1929.

Para pejudi yang ingin bertaruh pada pacuan kuda atau takut kemenangan mereka dicuri oleh bandar judi yang tidak sah tidak perlu takut masuk penjara karena aturan ini.

Sayangnya, Peraturan Taruhan Balapan 1928 memiliki kelemahan. Peraturan ini memungkinkan penyelenggara trek balap kuda untuk mendirikan tempat perjudian yang sah. Namun, taruhan hanya dapat dilakukan di area tempat pacuan kuda itu sendiri.

Untuk mengatasi masalah ini, Undang-Undang Retribusi Taruhan tahun 1961 dibuat. Pajak retribusi meningkatkan dana untuk olahraga dan memungkinkan orang untuk bertaruh lebih banyak. Selama mereka membayar pajak retribusi ke Dewan Retribusi Pacuan Kuda, juga dikenal sebagai Dewan Retribusi Pacuan Kuda, bandar taruhan dapat mengadakan taruhan pacuan kuda di luar wilayah tempat pacuan kuda berlangsung.

Taruhan pacuan kuda berkembang seiring kemajuan teknologi. Ketika kasino online pertama muncul pada tahun 1996, mereka hanya menawarkan permainan meja seperti poker dan tidak memungkinkan pemain untuk bermain dengan uang sungguhan.

Saat ini, sangat sulit untuk menemukan kasino online yang tidak menawarkan taruhan pacuan kuda.

Konsep dasar pacuan kuda tetap sama, meskipun perjudian telah berkembang menjadi industri yang berbasis internet.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *