Tahun ini, umat Buddha merayakan Hari Kudus Waisak yang jatuh pada 26 Mei. Pelaporan dari berbagai sumber, sejarah Hari Vesak dimulai karena peristiwa-peristiwa penting.
Vesak dirayakan setiap bulan pada saat cahaya bulan atau dengan istilah lain, yaitu Purnama Sidhi untuk memperingati Trisuci Vesak, tiga peristiwa penting, yaitu kelahiran, informasi hebat, dan kematian Gautama Buddha.
- Kelahiran Pangeran Siddharta
Pangeran Siddharta adalah putra pasangan Raja Sudodhana dan Ratu Mahamaya yang lahir di Taman Lumbini pada 623 sebelum AD. Kelahiran Pangeran Siddharta adalah menjadi bodhisattva, seorang kandidat Buddha yang akan mencapai kebahagiaan tertinggi.
- Pangeran Siddharta mencapai pencahayaan Agung
Pada usia 29, Pangeran Siddharta telah meninggalkan istana untuk mencari kebebasan sejak usia tua, sakit dan mati. Justru ketika Purnama Sidhi Moon Vesak yang jatuh pada 588 sebelum AD, Pangeran Siddharta mencapai informasi tertinggi dan mendapat gelar sebagai Buddha
- Pencapaian Parinibbana
Pada usia 80, Buddha meninggal atau mencapai Parinibbana di Kusinara pada 543 sebelum AD. Para pengikutnya juga membuat sujud sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap Buddha.
Tiga peristiwa yang mendasari sejarah Hari Vesak diputuskan pada konferensi persaudaraan Buddha Buddhis WFB perayaan Vesak resmi di bulan purnama pertama pada bulan Mei dan terus diperingati setiap tahun di bulan yang sama, tetapi tanggal yang berbeda menyesuaikan Kalender Lunar Kuno Vesakha .
Nama Vesak itu sendiri berasal dari salah satu bulan kencan India kuno yang juga disebut Vesakha, Vesak, atau Wesak.
Berbagai Perayaan Waisak
Ada perbedaan dalam cara Buddha di berbagai belahan dunia dalam merayakan Vesak tergantung pada tradisi masing-masing. Di Indonesia, perayaan Vesak umumnya diadakan di kompleks Kuil Borobudur.
Dalam implementasinya ada beberapa set prinsip VESAK yang meliputi:
Ekstraksi air berkat Jumprit, Temanggung, Jawa Tengah.
Nyalakan obor yang menggunakan sumber api abadi di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.
Menerapkan ritual Pindapatta dengan memberikan dana pangan kepada para bhikkhu untuk melakukan kebajikan.
Samadhi di puncak bulan purnama. Penentuan bulan purnama ini didasarkan pada perhitungan Falak, sehingga puncak bulan purnama dapat terjadi pada siang hari.
Selain kegiatan utama, perayaan Vesak juga umumnya dimeriahkan oleh pawai dan acara seni lainnya. Perayaan Vesak di Borobudur selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Di Nepal, perayaan Vesak dikenal sebagai Buddha Jayanti, umat Buddha dari berbagai bagian dunia mengunjungi tempat kelahiran Buddha Lumbini untuk doa-doa di Kuil.
Sedangkan di Thailand, Hari Vesak atau Visakha Bucha biasanya diadakan di King’s Grand Palace, Bangkok dengan menyalakan ribuan lilin di sekitar patung Buddha.
Sementara di Korea Selatan, perayaan Vesak akan dimulai seminggu sebelum hari H. Buddha Korea Selatan menghiasi kuil dan kuil dengan lentera berwarna-warni.
Ketika beribadah di kuil, umat Buddha Korea Selatan juga melakukan tradisi menulis harapan dan menggantungnya di lentera.